Di Resto Koki Sunda - Medan
Lidya Laila Tamara
My Diary "Dengan ILMU hidup menjadi MUDAH, dengan IMAN hidup menjadi TERARAH dengan SENI hidup menjadi INDAH" Dari berbagai sumber.... semoga bermanfaat
Senin, 23 November 2009
Senin, 23 Februari 2009
Ikut Outbond di sekolah
Hari Minggu , 22 Februari 2009 , di sekolah Kampus Harapan II diadakan kegiatan Outbond untuk murid kelas 6 , tentu saja Kakak mau ikut , soalnya khan enak kegiatannya diluar kelas dan banyak dengan permainan.
Kira - kira 100 anak ikut , pada gambar kakak sedang menunggu giliran permainan pertama yaitu jembatan gantung , kakak berphoto dengan Taya dan Melly.
Nah ini permainan pertama , sulit - sulit gampang , yang penting jaga keseimbangan dengan pegang tali diatas , walau tingginya cuma 1 1/2 meter lumayan ngeri lho
Nah , akhirnya kakak sampai ditujuan dengan tidak jatuh , caranya dengan menginjak bagian tengah papan hingga kita jadi seimbang
Nah , ini permainan kedua , hampir sama dengan tadi , cuma yang diinjak adalah tali .
ooups , kakak hampir jatuh , solanya tali nya sempit dan licin , syukur deh sampai finish dan ngga jatuh.
Kalau yang ini permainan ke tiga , disuruh meranggak melewati rintangan , mirip kayak prajurit lagi perang , wuaah , capeknya jangan ditanya , tapi enjoy kok . . . .
Cuaca kemarin cukup bagus , mendung tetapi tidak hujan , jadi tidak terlalu lelah . . .Asyik lho
Papa cuma bingung , anaka sekarang main kayak gitu pake bayar segala , Dulu kata Papa di rumah di Kayumanis banyak pohon , bisa manjat pohon mana saja , ada pohon Jambu , Karet dll , naik turun gratis , main disawah dan cari ikan , wah kata Papa dulu di Kayumanis enak deh . .
Nah , ini puncaknya , katanya permaina Flying Fox , artinya kira - kira Rubah terbang , . . . emangnya kita ini Rubah apa . . . . he he he .
Flying Fox ini , bergelantungan dari lantai III sekolah dan turun di lapangan rumput halaman sekolah .
Wah , asyik lho seperti kita sedang terbang , dan jaraknya juga culup jauh , kakak aja sampai naik dua kali . . . . .
Rabu, 01 Oktober 2008
Minal Aidin Wal Faidzin
Selasa, 12 Agustus 2008
Kegiatan Kakak Lidya
Hari Minggu pagi , kakak latihan bulutangkis di GOR dalam komplek perumahan , setelah itu latihan main pingpong di depan rumah.
Label:
Kegiatan Kakak
Kamis, 07 Agustus 2008
Bakar Ikan Dipinggir Sungai
Hari Minggu , Papa ngajak bakar ikan bersama keluarga Sunda yang bergabung di PWS ( Paguyuban Wargi Sunda - Medan ).
Tempatnya ternyata cuma 30 menit dari rumah kearah Brastagi.Di belakang rumah memang ada gunung , ternyata di kaki gunung itulah tempat itu berada.
Tempatnya rindang banyak pohon buah - buahan , disekitar situ banyak juga penduduk yang menjual hasil kebunnya .
Lidya beli durian 3 buah cuma 10.000 rupiah . . . . murah khan !
Disana ada jembatan gantung , saung , dan cottage , tempatnya bersih sekali , sejuk dan nyaman
Enaknya lagi tempatnya belum banyak yang tahu , jadi rada sepi dan nyaman
Tempatnya ternyata cuma 30 menit dari rumah kearah Brastagi.Di belakang rumah memang ada gunung , ternyata di kaki gunung itulah tempat itu berada.
Tempatnya rindang banyak pohon buah - buahan , disekitar situ banyak juga penduduk yang menjual hasil kebunnya .
Lidya beli durian 3 buah cuma 10.000 rupiah . . . . murah khan !
Disana ada jembatan gantung , saung , dan cottage , tempatnya bersih sekali , sejuk dan nyaman
Sungainya jernih , sejuk dan bersih , pemandangannya indah , mirip dengan sungai dikampung Papa di Kuningan - Jawa Barat.
Enaknya lagi tempatnya belum banyak yang tahu , jadi rada sepi dan nyaman
Label:
Kegiatan Kakak
Kamis, 31 Juli 2008
Santai di hari libur
Hari Rabu , hari libur nasional , Lidya dan Dinda berolahraga naik sepeda pagi hari disekitar rumah.
Wah asyik banget , di daerah Johor – Medan , masih hijau ;
Udaranya Siregar , Masih Banyak Pohan – Pohan
Naik sepedanya harus hati – hati , karena banyak Nainggolan he he
Wah asyik banget , di daerah Johor – Medan , masih hijau ;
Udaranya Siregar , Masih Banyak Pohan – Pohan
Naik sepedanya harus hati – hati , karena banyak Nainggolan he he
Perumahannya namanya Katelia , Kepala Kampungnya Oom Rahmat , orang Kuningan - Jabar, memang banyak orang Sunda disini.
Nah yang ini sedang berfoto dengan Oom Asep , salah seorang pengurus PWS ( Paguyuban Warga Sunda – Medan
Setelah itu , Mama mengajak kepasar.
Ade suka empek – empek , jadi mau beli ikan buat bikin empek – empek.
Ikannya segar – segar , langsung dari pelabuhan Belawan – Medan
Mungkin . . . Sherina pernah belanja disana . . .atau
Mungkin Sherina pernah nyanyi disana . . . atau
Mungkin Sherina yang meresmikan pasar itu ’kali ya . . .Ach ngga tahu lah yaw. .
Sayurnya masih segar , dipetik dari pegunungan Brastagi di Tanah Karo
Pedagangnya walau orang Batak tetapi mereka baik – baik semua.
Lidya dan Dinda juga punya nama marga . . . . Mau tahu marga apa . . .?
Tambunan . . . . tahu . . . . . .
Kenapa Tambunan . . .?
Dulu waktu di Bekasi kan rumahnya di Tambun he he he he
Tambunan . . . . tahu . . . . . .
Kenapa Tambunan . . .?
Dulu waktu di Bekasi kan rumahnya di Tambun he he he he
Ada Lenjer , ada Kapal Selam dengan telur didalamnya dll.
Ikannya terasa sekali , apalagi kuahnya , muanis . .dan pedas wah seger sekali , pokoknya Mak nyus deh.
Pasti yang baca . . . air liurnya menetes nih . . . he he he he
Oom Iman , tante Ita , Oom Budi , Tante Tuti . . .kapan nih mau ke Medan ?
Oom Iman , tante Ita , Oom Budi , Tante Tuti . . .kapan nih mau ke Medan ?
Selasa, 29 Juli 2008
Aktivitas Lidya
Hari Minggu rencana mau beli baju muslim , soalnya bulan Agustus ada program khatam Qur'an di sekolah , jadi harus pakai baju muslim serba putih
Label:
Kegiatan Kakak
Jumat, 25 Juli 2008
Rabu, 16 Juli 2008
Bertemu dengan H. Ustad Harjono , " Tetangga Sekampung " saat di Bekasi
H. Ustad Harjono , ustad terkenal di Jakarta saat ini sedang mengadakan dzikir akbar di Medan.
Sambutannya sangat meriah , ribuan umat datang menghadiri pengajian akbar , datang dari pelosok Sumatra Utara.
Buat Lidya dan Dinda serta Mama dan Papa , beliau bukan cuma ustad , tapi juga tetangga sekampung saat Lidya tinggal di rumah alm. Kakek di Bekasi Permai.
Di Medan , banyak orang ingin bertemu dengan beliau tapi susahnya minta ampun , jangankan bertemu , bisa salaman yang cuma 5 detik aja udah alhamdulilah . . . . .
Kami ikut juga dzikir di Mesjid Agung - Medan , Lidya ingin sekali bersalaman dengan beliau , tapi apa bisa ya , soalnya yang ingin bertemu itu ribuan orang.. . . . . . . .
Menunggu bertemu Pak Ustad
Alhamdulilah , dengan izin Allah , ternyata keinginan itu terwujud . . . . .
Gimana caranya :
Sewaktu kumpul bersama umat , Lidya cerita tantang Pak Ustad Harjono di Bekasi , ternyata santri Pak Ustad tahu kalau kami ternyata orang Bekasi , lantas oleh santri dikabarkan ke Pak Ustad Harjono.
Tidak disangka - sangka ternyata beliau berkenan menerima kami dalam " pertemuan khusus "
wah rejeki kan ngga kemana.. . . .
Sekitar 30 menit Pak Ustad bertemu dengan kami.
Papa nanyain tentang macetnya lalu lintas di daerah Proyek dan lapangan bola tempat dulu Pak Ustad suka main.
Pak Ustad Harjono , orangnya ramah sekali , banyak senyum dan sangat Santun.
Pada pertemuan itu Pak Ustad senang sekali ketemu dengan " tetangga sekampungnya " di Medan.
Pada pertemuan tersebut Pak Ustad mengajak kami berdzikir bersama dan memberikan pengobatan kepada kami sekeluarga.
Semoga Allah SWT. membalas semua kebaikan Pak Ustad H. Harjono .
Amin
Berphoto bersama Pak Ustad H. Harjono
Sambutannya sangat meriah , ribuan umat datang menghadiri pengajian akbar , datang dari pelosok Sumatra Utara.
Buat Lidya dan Dinda serta Mama dan Papa , beliau bukan cuma ustad , tapi juga tetangga sekampung saat Lidya tinggal di rumah alm. Kakek di Bekasi Permai.
Di Medan , banyak orang ingin bertemu dengan beliau tapi susahnya minta ampun , jangankan bertemu , bisa salaman yang cuma 5 detik aja udah alhamdulilah . . . . .
Kami ikut juga dzikir di Mesjid Agung - Medan , Lidya ingin sekali bersalaman dengan beliau , tapi apa bisa ya , soalnya yang ingin bertemu itu ribuan orang.. . . . . . . .
Menunggu bertemu Pak Ustad
Alhamdulilah , dengan izin Allah , ternyata keinginan itu terwujud . . . . .
Gimana caranya :
Sewaktu kumpul bersama umat , Lidya cerita tantang Pak Ustad Harjono di Bekasi , ternyata santri Pak Ustad tahu kalau kami ternyata orang Bekasi , lantas oleh santri dikabarkan ke Pak Ustad Harjono.
Tidak disangka - sangka ternyata beliau berkenan menerima kami dalam " pertemuan khusus "
wah rejeki kan ngga kemana.. . . .
Sekitar 30 menit Pak Ustad bertemu dengan kami.
Papa nanyain tentang macetnya lalu lintas di daerah Proyek dan lapangan bola tempat dulu Pak Ustad suka main.
Pak Ustad Harjono , orangnya ramah sekali , banyak senyum dan sangat Santun.
Pada pertemuan itu Pak Ustad senang sekali ketemu dengan " tetangga sekampungnya " di Medan.
Pada pertemuan tersebut Pak Ustad mengajak kami berdzikir bersama dan memberikan pengobatan kepada kami sekeluarga.
Semoga Allah SWT. membalas semua kebaikan Pak Ustad H. Harjono .
Amin
Berphoto bersama Pak Ustad H. Harjono
Jumat, 11 Juli 2008
Ada Pencuri Masuk Kerumahku . . . . .
Di halaman rumah di Medan ada sebidang tanah.
Macam macam tanaman tumbuh disana.
Ada Jambu bangkok , buahnya besar – besar
Ada bunga mawar , warnanya bagus dan merah sekali
Banyak lagi pohon – pohon lainnya.Pagi dan sore pasti disirami
Macam macam tanaman tumbuh disana.
Ada Jambu bangkok , buahnya besar – besar
Ada bunga mawar , warnanya bagus dan merah sekali
Banyak lagi pohon – pohon lainnya.Pagi dan sore pasti disirami
Nah ini contoh buah jambu yang besar.
Tetapi akhir – akhir ini jambunya banyak yang hilang . . .
Siapa ya yang mencuri . . . .?
Kemarin sore saat akan menyiram pohon terlihat ada gerakan di halaman.
Wah pasti ini nih pencuri buah jambu . . . .
Tetapi akhir – akhir ini jambunya banyak yang hilang . . .
Siapa ya yang mencuri . . . .?
Kemarin sore saat akan menyiram pohon terlihat ada gerakan di halaman.
Wah pasti ini nih pencuri buah jambu . . . .
Ternyata benar , tetapi . . . . . . . .dia bukan manusia.
Dia monyet hitam . . .iya dia seekor monyet.
Dia monyet hitam . . .iya dia seekor monyet.
Beli Sepatu Sekolah
Senin, 07 Juli 2008
Jumat, 04 Juli 2008
Dodol Perbaungan
Langganan:
Postingan (Atom)